Pengenalan JAVA sebagai Bahasa Pemrograman Berbasis Objek



1). Introduction to JAVA

Sejarah Java

James Gosling, Mie Sherindan, dan Patrick Naughton berinisiani bahasa pemograman Java di bulan Juni 1991. Awalnya disebut Oak setelah ada pohon oak diluar kantor gosling kemudian berubah menjadi Green, dan berubah nama lagi menjadi Java berdasarkan daftar kata acak. Gosling bertujuan mengimplementasikan virtul machine dan bahasa yang familiar dengan gaya C/C++dari notasi. Versi terakhir Java adalah Java SE 17 (LTS) September 2021.

Beberapa alasan kenapa harus Java?

·         Sederhana dan familiar untuk pemograman berorientasi objek.

·         Arsitektur yang netral (platform independent)

·         Open Source

·         Peringkat ke-3 di TIOBE Index pada September 2021

·         Bahasa pemograman standart de facto dalam pendidikan 

2). Programming Paradigm

Bahasa Pemograman

  •        Komputer bekerja seperti switching serta hanya mengenal 0 dan 1
  •         Manusia tidak (paham) berbicara dengan bahasa 0 dan 1
  •         Perlu bahasa pemrograman yang dapat menjadi perantara percakapan antara komputer dan manusia
  •        Bahasa pemrograman diubah ke dalam bahasa yang dipahami oleh komputer dengan menggunakan interpreter atau compiler.

Compiler : Mengkompilasi source code menjadi bentuk file yang bisa dieksekusi

Cara kerja Compiler : Source code > Compiler > Machine Code > Output

Interpreter : Mengkompilasi dan menjalankan source code secara langsung

Cara kerja Interpreter : Source code > Compiler > Output

Cara kerja Bahasa Java :



·         Java menggunakan compiler sekaligus interpreter agar dapat berjalan pada platform yang berbeda.

·         Java compiler melakukan kompilasi pada source code (.java) menjadi java bytecodes (.class)

·         Hasil kompilasi dapat dijalankan pada berbagai platform sistem komputer dengan menggunakan virtual machine (JVM)

 Tingkat Bahasa Pemograman

·         Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Assembler)

·         Bahasa Pemrograman Tingkat Sedang (C, Pascal, Fortran)

·         Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (Java, C++, C#)

  Paradigma Pemograman

Functional Programming: Urutan fungsi secara sekuensial  (Scheme, Lisp)

Procedural Programming:  Pemecahan masalah berdasarkan prosedural kerja yg terkumpul dalam unit pemrograman bernama fungsi (C, Pascal)

Object-Oriented Programming: Koleksi object yang saling berinteraksi . Class adalah unit pemrograman (Java, C#, C++)

3). Java Development Tools

Lingkungan Java

·         JDK (Java Development Kit) adalah tempat atau lingkungan untuk membangun aplikasi java. Ada 3 jenis yaitu :

JSE–> Java Standard Edition ((contains JRE plus the java compiler and other development tools)

JEE–> Java Enterprise Edition

JME–> Java Micro Edition

·         JRE (Java Runtime Environment) adalah paket yang mengandung JVM plus supporting files

·         JVM (Java Virtual Machine) berfungsi sebagai interpreter, itu untuk memahami byte codes dan mengkonversikannya kedalam CPU untuk memahami kodenya.

 Java development tools

Compiler (Interpreter) > JDK : JAVA Standard Edition (JSE)

Text Editor                  > TextPad, Notepad++, SublimeText, etc

 Integrated Development Environment (IDE) >  Netbeans, Eclipse, Jcreator, Visual Studio Code,

IntellijIDEA, etc

4.      Contoh aplikasi Java

Salah satu contoh aplikasi Java yaitu Web-based Applications. Web-based Applications merupakan aplikasi berbasis website yang dikembangkan menggunakan bahasa pemograman salah satunya Java. Web-based Applications adalah sebuah program yang bisa diakses dengan mudah melalui web browser. Contoh : Facebook, Twitter, Instagram, Tokopedia, Shopee, 

Desktop GUI Applications

Contoh :           Acrobat Reader

       ThinkFree

       Media Player

       Etc

Mobile Applications

Contoh :           Netflix,

       Tinder,

       QRReader,

       Google Earth,

       Uber, etc.

 

Komentar