COBIT (Control Objective for Information Technologies) adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional. COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi.
Standar COBIT
dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association) pada tahun 1992.
COBIT memiliki 4 cakupan domain,
yaitu:
- Perencanaan dan organisasi (plan and organise)
- Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
- Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
- Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)
Sejak pertama kali
dirilis COBIT memiliki banyak versi. Diantaranya yaitu COBIT versi 4.1, COBIT
versi 5, dan yang terbaru COBIT versi 2019. Berikut adalah perbedaan dari COBIT
tersebut.
COBIT versi 4.1 dan COBIT versi
5
1). Prinsip Baru dalam Tata Kelola TI
Perbedaan COBIT 5 dan COBIT 4.1 ada pada prinsip
baru dalam tata kelola TI untuk organisasi, yaitu Governance of Enterprise IT (GEIT). Dalam
COBIT 5 lebih berorientasi pada prinsip, dibanding pada proses karena
penggunaan prinsip - prinsip itu sendiri lebih mudah dipahami dan diterapkan
dalam konteks enterprise dengan lebih
efektif.
2). Penekanan pada Enabler
Selanjutnya, perbedaan
COBIT 5 dan COBIT 4.1 yaitu diberinya penekanan lebih kepada Enabler. Pada COBIT 4.1 tidak disebutkan secara
gamblang dengan 7 enabler dalam implementasinya. Sementara pada COBIT 5 disebutkan
secara gamblang dan spesifik mengenai keberadaan 7 enabler dalam implementasinya.
3). Model Referensi Proses yang
Baru
Kemudian perbedaan COBIT 5 dan COBIT 4.1
berikutnya, dalam COBIT 5 mendefinisikan model referensi proses yang baru,
kemudian diberi tambahan domain governance serta beberapa proses, baik yang
benar-benar baru atau yang dimodifikasi dari proses lama. Selain itu, mencakup
juga aktivitas organisasi secara end-to-end. Selain menggabungkan dan
menyempurnakan COBIT 4.1, Val IT, dan Risk IT ke dalam sebuah framework, COBIT
5 juga sengaja di jadikan lebih mutakhir. Tujuannya untuk menyelaraskan
dengan best practices yang ada.
4). Ada Proses-proses Baru di COBIT 5
Pada COBIT 5 terdapat proses-proses baru, yang
sebelumnya belum pernah ada di COBIT 4.1. Selain itu, terdapat juga beberapa
modifikasi di dalam proses-proses yang sudah ada pada COBIT 4.1.
5). Proses COBIT 5 Lebih Holistik
Model referensi proses di dalam COBIT 5 ini
sebenarnya mengintegrasikan konten dari COBIT 4.1, Risk IT dan Val IT. Maka
pada COBIT 5 ini jadi lebih holistik, lengkap dan dapat mencakup aktivitas
bisnis dan IT secara end-to-end.
COBIT 2019
- Area fokus dan faktor desain memungkinkan
organisasi untuk menetapkan manajemen risiko dan protokol tata kelola
berdasarkan persyaratan unik mereka.
- COBIT 19 selaras dengan manajemen risiko
global dan standar keamanan, kerangka kerja, dan protokol.
- Pembaruan berkala memastikan bahwa
pedoman kerangka kerja bekerja secara efektif dengan teknologi generasi
berikutnya yang dengan cepat diadopsi pada skala di semua vertikal
industri.
- Panduan mengikuti pendekatan yang lebih
preskriptif, terutama dengan mendukung lebih banyak perangkat dan
teknologi yang tersedia untuk tata kelola dan manajemen risiko.
- Model sumber terbuka yang diperkaya
memastikan bahwa umpan balik dari komunitas tata kelola global dimasukkan
ke dalam pembaruan kerangka kerja versi mendatang. Saran komunitas akan
dievaluasi oleh Komite Pengarah ahli untuk memastikan rilis update yang
konsisten dan berkualitas tinggi.
- Fokus kuat pada teknologi baru dan
metodologi SDLC , termasuk konsep DevOps dan Agile serta praktik
operasional di organisasi yang mendukung TI seperti operasi di luar
lokasi, outsourcing, konektivitas, dan sistem berbasis cloud.
- Perbarui area cakupan sekarang termasuk
proses baru yang berlaku untuk proyek, informasi bisnis, dan peraturan
global atau kerangka kerja kepatuhan. Sementara Sasaran Tata Kelola dan
Sasaran Manajemen mengikuti klasifikasi yang sama seperti sebelumnya,
proses baru telah diperkenalkan (atau diperbarui dari COBIT 5). Secara
khusus, komponen Kelola Program dan Proyek dibagi menjadi Program
Terkelola dan Proyek Terkelola. Selain itu, Memantau, Mengevaluasi, dan
Menilai Sistem Pengendalian Internal sekarang menjadi Sistem Pengendalian
Internal dan Penjaminan Terkelola. Ini menjadikan total proses COBIT dari
37 menjadi 40.
Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/COBIT
- https://www.kajianpustaka.com/2014/02/pengertian-sejarah-dan-komponen-cobit.html
- https://inixindojogja.co.id/5-perbedaan-cobit-5-dan-cobit-4-1/
- https://www.autodika.com/2020/11/perbedaan-cobit-41-cobit-5-dan-cobit.html
Komentar
Posting Komentar